Tentang impian yang dibeli orang lain

Mau curcol nih,, 😛 , Dulu sekitar tahun 2006 akhir ada senior saya yang punya kamera DSLR, waktu itu kamera DSLR masih merupakan barang yang langka dan mempunyai prestise yang tinggi, wajar juga karena pada waktu itu kamera DSLR mempunyai harga yang masih mahal. Niat pun terkumpul untuk menabung dan membeli kamera tersebut, waktu itu yang saya incar adalah Canon EOS 350d. Duit pun hampir terkumpul semua, dan seperti biasa keinginan masih labil dan masih ingin ini dan itu banyak sekali (macem lagu doraemon). Dan ternyata sampai sekarang kamera tersebut belum kebeli, yang kebeli malah gadget – gadget yang lain (sama sepatu) 😐 .

Kemudian, sekarang saya melihat suatu fenomena yang unik, dimana sekarang sudah banyak orang yang punya kamera DSLR (kebanyakan didominasi Nikon D40). Gak tanggung – tanggung, bisa dipastikan setiap ada acara atau festival di kampus (ITB), pasti banyak orang yang menggunakan kamera model ini yang notabene mahasiswa juga berkeliaran. Dan sudah ketebak, yang jadi objeknya ya “CEWEK – CEWEK” dengan cara candid. Kalo saya rasa kalau mau foto cewek – cewek mah mendingan di mall aja, lebih banyak cewek – cewek yang lebih menantang disana. Dan karena kamera ini sudah banyak yang punya saya rasa prestise memiliki kamera DSLR ini sudah menurun, dan saya sudah kehilangan semangat untuk memiliki kamera ini (bilang aja gak punya duit 😛 ) tapi kalo dikasih ya mau . Toh sekarang saya sudah punya kamera pocket digital yang memadai, dan saya lebih suka foto jarak dekat seperti foto – foto makanan. Dan saya putuskan bahwa kamera DSLR ini sudah menjadi barang yang bambang!! .

Selamat Tahun baru 1430 Hijriyah…

Selamat Tahun baru 2009…

Terima kasih tahun 2008