Workshop Container dan OpenShift (2)

Melanjutkan dari tulisan sebelumnya, saya kali ini ingin menjelaskan sedikit tentant konsep Container dan OpenShift yang sering saya bawakan ke komunitas ataupun ke customer enterprise. Untuk mengerti OpenShift dibutuhkan pengertian terkait Container terlebih dahulu.

Container adalah satuan komputasi terkecil, dimana container akan berjalan di atas sistem operasi dengan bantuan Runtime. Apabila menggunakan container management seperti Kubernetes, maka container akan dibungkus lagi menjadi pods. Container merupakan sebuah teknologi di Linux dimana proses – proses dapat disekat dan dipisahkan menjadi sebuah instance yang independent, dengan begitu setiap aplikasi dapat menggunakan binary dan juga dependencies nya tanpa harus campur aduk dengan kebutuhan aplikasi lain.

Binary yang sudah dikumpulkan dengan libaray atau package yang dibutuhkan disimpan menjadi satu didalam sebuah image, dimana nanti image – image tersebut dapat dijalankan oleh runtime tadi menjadi sebuah container. Dengan begitu konsep portability dari container akan terbentuk, aplikasi binary yang berada di dalam image dapat berjalan dimana saja secara konsisten di dalam container yang dijalankan oleh runtime.

Sedikit tentang konsep container yang bisa saya jelaskan. Untuk lebih jauh penjelasan lanjutan terkait OpenShift dan Kubernetes bisa tunggu artikel berikutnya.

0 Tanggapan to “Workshop Container dan OpenShift (2)”



  1. Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar




Laman

Blog Stats

  • 362.212 hits

Contact Me


View Fajar Fathurrahman's profile on LinkedIn

Fajar Flickr Photos